Sejarah Asal Usul Kebagusan
Dahulu kala daerah Kebagusan memiliki nama Kampung Kebagusan yang terbagi atas Kebagusan Besar dan Kebagusan Kecil serta Kebagusan Wates. Kebagusan mempunyai sejarah yang cukup tua seiring dengan masuknya islam ke tanah Jawa saat itu.
Daerah Kebagusan dahulunya adalah hutan Jati yang cukup lebat, meliputi kawasan Kebun Binatang hingga Pejaten dan daerah Cilandak serta Jagakarsa sekarang.
Asal muasal nama Kebagusan timbul dari nama seorang wanita cantik yang berasal dari Banten Jawa Barat, yaitu Nyai Tubagus Letak Lenang. Beliau adalah seorang wanita cantik baik dari segi akhlak maupun fisiknya, sehingga banyak lelaki yang menginginkannya dan mempersuntingnya. Oleh karena beliau tidak menyukai hal-hal maksiat dan yang bersifat negative lainnya maka beliau menyepi ke daerah selatan dengan niat bertapa serta mendoakan kawasan ini sejahtera tata tentram kerta raharja. Pada suatu ketika pada saat fajar tiba terjadi kebakaran besar yang menghauskan hutan jati (sekarang terkenal dengan daerah yang bernama Jati Padang artinya hutan jati yang setelah kebakaran menjadi terang=padang), hingga kini bukti keberadaan legenda Nyai Tubagus Lenang dapat di buktikan dengan adanya makam II Rt.001/07 Kelurahan Kebagusan.
Saya warga Kebagusan Rt.7/Rw.5, Terimakasih atas usahanya membuat blog khusus Kelurahan Kebagusan ini. Mudah2an dengan bantuan warga lainnya dapat membuat sosial media yang informatif dan berguna bagi seluruh warga Kebagusan. Saya siap membantu. Apakah ada Email / Telp untuk bersilaturahmi dengan admin blog ini?
BalasHapusBisa di ceritakan sumber dari mana asala cerita ini, sebab ada cerita yg berbeda tentang kebagusan.
BalasHapussaya warga kebagusan 1 rt 04 rw 01 kpn kpn dang yy
BalasHapusSaya warga kebagusan 3 rt 004/06
BalasHapusMemang benar banyak versi tentang asal usul kebagusa namun dibalil itu semua,kita sebagai generasi penerus akan tetap menjaga kebagusan,walaupun bernesa versi namun buat saya itu tidak masalah asalkan tidak mengarah ke hal yg negatif atu tidk benar...
Semoga kita dapat trus melestarikn kampung kebagusan ini...
Saya sebagai keturunan sulthan banten mau merevisi sedikit riwayat asal muasal kebagusan yg beredar dr warga. Sesungguh nya cikal bakal kebagusan itu berasal dr seorang pejuang banten gagah berani yg berjenis kelamin pria. Tubagus letak lenang. Jd beliau bkn seorang wanita...krn gelar keturunan sulthan banten untuk pria bergelar TUBAGUS & untuk wanita bergelar RATU !!!
BalasHapusDan cikal bakal nama daerah RAGUNAN berasal dari nama Pangeran Arya Wiraguna salah seorang muallaf belanda yg jadi murid eyang sulthan maulana hasanuddin banten & beliau dipercaya sebagai arsitek pembangunan menara masjid agung banten di era eyang sulthan maulana yusuf !
Ya Betul Desa Kebagusan adalah Nama Seorang Pangeran dari Banten .pemilik tanah Yabg sekarang di sebut Kebagusan beliau ada pada masa Kadaleman Banten Pada Zaman Regent Boncel dan Dalem Bintang Banten beliau adalah Adik Bungsu dari Pangeran Tirta Nata Nagara Djajadi Ningrat . Putra dari Prabu Wastu Nagara Pemilik Kabayoran .dapat di lihat di Data Arsip Belanda Yg di kirim oleh Arsip Belanda sekarang di Perpustakaan Nasional RI . Beliau meninggal Masih Muda . Belum menikah maka di Sebut KeBagusan sebagai Penghormatan Rakyat kepada Beliau . Pangeran Tirta Mempunyai Anak Raden Tumenggung Wira Nata Nagara Djajadi Ningrat ada di Catatan Arsip Negara . Bisa di Lihat di Peta Kadaster Arsip Belanda yg di Perpustakasn Nasional Beliau Pemilik Desa Panigara . Kebayoran Pernah jadi Bupati Krawang 1854 - 1872 . Adik nya bernama Adi Patih Lebak Karna Nata Nagara yg selanjutnya jadi Bupati Serang Pertama . Adik nya lagi Bernama Pangerang Djagakarsa . Adik nya Lagi bernama Ratu Ragunan . Adik nya Lagi bernama Pangeran Tangerang . Itu lah sejarah yg bisa sebagian Saya berikan untuk Sementara . Prabu Wira Nata Nagara Djajadi Ningrat Terakhir Sebagai Raja Pasundan dan Dalem Lebak Banten ke III .
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus